Rabu, 23 Januari 2008

TRADISI PIPA SUCI DARI ORANG-ORANG INDIAN DI AMERIKA UTARA

Perbedaan pemahaman antara wahyu dari agama-agama semit dengan wahyu dalam tradisi-tadisi dari suatu karakter primordial dimana wahyu itu sendiri dihubungkan secara langsung pada bentuk-bentuk natural, seperti dalam tradisi Indian Amerika terutama yang berasal dari daratan (plains) ataupun tradisi khas Jepang yaitu sintoisme, sebentuk binatang atau tanaman bagi mereka bukanlah sekedar simbol berbagai sifat ilahi tetapi manifestasi langsung dari azas ilahi ,sehingga alam semesta menjadi katerdral tempat orang-orang indian memuja serta berhubungan dengan pola dasar platoniknya. itulah mengapa perjuangan mati-matian melawan orang kulit putih bukanlah sekedar untuk mendapatkan ruang hidup tetapi juga tempat untuk mendapatkan ruang beribadah.

Bagi suku indian yang merupakan bagian dari kelompok monoteis primordial, melihat pada alam yang masih suci; hutan, pohon, rerumputan, beruang, serigala, simbol-simbol langsung tentang dunia. mereka melihat beruang atau elang sebagai kehadiran ilahi dan mengidentifikasi dirinya sendiri dengan spirit ke-elang-an atau ke-beruang-an karena bagi tradisi tersebut pewahyuan ilahi mencakup manusia dan alam. Dan tidaklah mengherankan bahwa topeng-topeng binatang yang dibuat adalah seremoni yang khas dari keterlibatan dan penyatuan batin mereka sendiri dengan semangat agung yang melingkupi dunia tradisionalnya...........(selanjutnya)

Tidak ada komentar: